sesuatu itu membuat saya terbahak..
padahal pada realitanya saya malu.. guratan malu membuat suatu koloni bakteri yang diselubungi kapsul untuk melindungi saya dari rasa yang ingin saya lupakan tapi tak akan pernah hilang..
satu kata yang saya katakan ketika melihat suatu kenyataan yang terangkai laksana berkaca pada ratusan hari yang lalu...
pantas saja...
kata itu yang membuat segalanya menjadi terakui semakin canggung..
berdosa karena membandingkan.. mungkin bisa, tapi itu tak baik.. tak adil.. sebenarnya bukan keadilan yang dicari oleh seorang perempuan.. hanya kenyamanan , rasa hangat dan rasa mengetahui dimana dia hearus meletakkan kaki dan pikirannya untuk diam kokoh berdiri tanpa mampu terhempas ombak lain,,
badai seratonin, serbuan dopamin dan genjatan adrenalin memang menarik untuk mendapatkan sesuatu yang indah.. 3 hal itu adalah prioritas utama
saya anti mengatakan kata itu.. saya biarkan.. kata-kata saya yang menggambarkan satu kata itu..
semuanya memang proses..
saya tak menyalahkan seorang perempuan.. laki-laki lama, dan laki-laki baru..
tapi hal detail yang dimiliki oleh seorang lawan jenis yang tak dimiliki oleh lawan jenis lainnya adalah senjata permanen untuk membunuh rasa yang telah lama ditanam..
tulisan, puisi dan lainnya berjejer bagai kerlip acak yang indah berwarna menumpahkan ribuan rasa yang agung.. inilah yang dimiliki pria pengelana
tapi apakah kenyamanan itu dimiliki pula olehnya ..
entahlah...
kehangatan adalah kenyamanan paling juara di dunia fana ini..
hal detail yang tak penting memang perlu
tapi... hal detail yang penting jauh lebih perlu.. tanpa harus memandangnya sebelah mata..
Kamis, 03 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar