Sabtu, 16 April 2011

Dominasi tak berketetapan

Banyak hal-hal yang tidak bisa diterima dan dielakkan ketika segalanya menjadi milik kita.. ketika segalanya menjadi memilih kita.. dan segalanya adalah bukan apa yang kita pilih..

dan adaptasi yang sudah disiapkan sejak awal hanya menjadi bahan buangan ketika hal yang baru diberikan secara mendadak dan membutuhkan adaptasi yang seharusnya sudah matang dan bukan lagi bahan mentah..

Mineral dalam tubuh menjadi lebih banyak dibutuhkan dibandingkan dengan protein.. meski bukan itu yang diharuskan tapi kenyataannya itulah yang harus diambil.. mineral memang terkesan sedikit tapi jika kekurangan dan tidak dimiliki akan menjadi semakin fatal.. seharusnya tak ada yang bernama kebebasan.. meski kebebasan jumlahnya tujuhpuluh persen dibandingkan tigapuluh persen kebebasan.,. tapi dominasi menjadi tidak berguna ketika tiga puluh persen itulah yang menjadi penentu.. dominasi tidak selalu lebih penting dibandingkan hal yang bersifat resesif jika itu lagi dan itu lagi yang telah diputuskan dan ditetapkan..

Hidup itu timbal balik.. ketika kita mau.. kita berusaha.. ketika berujung pada hasil yang kita tidak tau akan menjadi apa nantinya,, jadi apa itu usaha sebenarnya,, apa itu dominasi ? apa itu resesif ? bukan keduanya penentu dimana jalan kehidupan.. banyak pilihan tapi hanya ada satu titik dimana kita berhenti pada hal yang bernama takdir..

Ketika saya tau kami tak saling bicara.. tapi saya yakin Dia ingat saya sebagaimana banyak orang tak menyangkal ini..

Selamat datang,
Dunia, keirasionalan,dan deterministik