Rabu, 07 November 2012

hai Agustus :)

saya hanya terdiam.. termenung.. tersenyum, tersudut, beku..
terhempas jauh dalam angan.. dalam jalusi dan gerakan pena melingkar beberapa puluh hari setelah kemarin, perbedaan mengungkap.. terungkap.. bukan hanya hinggap.. ia memberi saya kebebasan untuk mengiyakan dengan bijak atau menolaknya dengan kasar.. buih itu, riak. bergelombang, mengayun, tersimpan rapi..
kini mungkin hanya akan tersimpan rapi.. didalam hati, mengkristal. iya , tau atau tidak itu tak penting..
saya dalam hati dan pikiran ini. saya dalam cahaya.Nya..
lelehan itu mencair didalam riaknya gelombang pasang surut yang tampak.. menyakitkan.. kerikil.. luka.. menjatuhkan saya dari titik tertinggi, seharusnya bahkan tak seperti ini.. tapi ya, ini pilihan.. seharusnya saya tau jika memang seharusnya seperti ini..
lingkaran intuisi memperkuat prediksi akan banyak hal yang terjadi terlepas dari keterbatasan saya sebagai manusia yang memliki keterbatasan dalam mengingat.. tapi saya adalah orang yang sangat sulit melupakan hari dan tanggal penting serta kejadian dalam kehidupan saya.. selama apapun hari itu terlewat.. saya kenal siapa diri saya..

Tuhan, terimakasih.. membuatku membuka mata, tersadar, dan kembali menjadi lebih bijak..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar