ya persepsi yang dibiarkan berakar, tumbuh, dan berkembang dalam diam sampai tak bisa berubah dan tumbuh dengan hal yang sama..
tapi saya berbeda.. namun tetap harus disamakan karena ini adaptasi.. saya berada dalam hutan rimba paling sadis yang pernah ada..
hutan rimba pun persepsi.. tapi itu persepsi paling mujarab untuk mebiarkan saya tumbuh dalam kubangan api penuh lumpur.. sebenarnya bisa saja hutan rimba dianggap sebagai pemandangan indah seperti pantai untuk bergolek tanpa memikirkan suatu penderitaan usang.. tapi itu hanya berada dalam level yang lain.. dunia berbeda dengan pixel sederhana.. dalam dimensi waktu yang sangat melemah..
ini hutan rimba.. dan saya harus semakin menyadari ini dalam kehidupan baru dalam tekanan angka kronologis sembilan belas..
selamat datang di hutan rimba yang penuh berbagai tekanan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar