
aku, kamu, kita adalah kiriman Tuhan untuk sama-sama menjawab pertanyaan 'untuk apa kita dipertemukan ?'

perasaan muncul tanpa harus bilang permisi.. tak ada logika.. segalanya diluar nalar bernama rasional.. yang ada hanya keirrasionalan bernama rasa.. tak bisa dijamah dan dilihat.. tapi bisa dirasakan sampai berbentuk seperti magnet.. terealisasi bagai kertas dibawah pena yang melingkar melewati jalusi bernama inspirasi.. bukan imajiner tapi ini real..
kita..

terimakasih untuk segala sesuatu yang besar.. yang kita sebut itu cinta, sayang, dan berkorelasi bernama kekasih..
terimakasih untuk cinta yang sederhana namun penuh makna..
aku mencintaimu teramat dalam dan tanpa syarat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar