kemarin.. seseorang melakukan hal aneh.. hal yang sebenarnya dbicarakan lewat bahasa hati.. saya baru menyadari bhwa hati memiliki bahasa yang lebih mudah dimengerti dibandingkan dengan ucapan yang mengeluarkan bunyi bernama kata-kata..
sikapnya berbicara 'gin, kalo ada apa-apa bilang ya sama aku ?'
saya beruntung bahwa dia mengerti dan memahami perasaan saya.. dia juga tau akibat dari perasaan saya setelah hari-hari kemarin..
terimakasih seseorang yang telah kuanggap saudaraku yang baru.. ketika aku merasa bahwa dia dekat dimasa yang baru..
tapi saya menjawab dengan bahasa isyarat bahwa.. saya cukup strong dengan keadaan ini.. saya bisa survive dengan berbagai cara..
aneh sekali memang.. kenapa saya dan dia bisa otomatis mengerti apa yang di isyaratkan ? padahal tak satupun dari kami membahas masalah yang sebenarnya sedang dibicarakan secara samar..
terimakasih untuk pesan-pesan kemarin yang membuat saya semakin lega..
saya menemukan saudara yang lebih mengerti dibanding siapa pun yang ada disana..
thanks for A
Minggu, 31 Oktober 2010
Sabtu, 23 Oktober 2010
the wrong saga...
ketika kata berhenti tidak cukup mengarahkan ini semua..
ketika saya lebih mencintai tanah dibanding udara..
ketika tanah berefek tehadap gaya gravitasi tanpa haus membual seperti terbang di udara..
dimana logika saya.. perasaan saya..
tidak ada yang bisa saya gunakan..
saya hanya ingin diri saya sendiri.. membenci diri sendiri bukan keajaiban bersyarat yang bisa menumpas rasa bersalah..
terus bagaimana dengan saya jika terus merasa bersalah yang dilawan rasa ingin membunuh.. sisi baik dan jahat yang berimpit melewati batas fungsi logika dan system syaraf manusia... kesadaran itu selalu ada tapi saya tidak pernah mengerti dan tidak mau mengerti..
tak peduli dengan nasib.. saya hanya memikirkan taraf hati saya dimana bisa stabil bekerja di tengah neraca yang berat sebelah..
hanya ada kelembutan hati sebenarnya.. biarkan segalanya ada.. tapi bagaimana nantinya..
sesungguhnya saya tidak suka berkomentar dengan apa yang akan terjadi didepan.. tebak-tebakan seperti orang bodoh yang masih percaya myth.
FEEL LIKE SHIT DE JAVU
hati saya tak mampu menerima tonggakan adrenaline berwarna hitam.. menumpas perasaan saya yang mulai terbang sampai terjatuh menjejak tanah...
dan saya harus mempersiapkan mental sedini mungkin..
dan merelakan apa yang akan terjadi dengan saya..
ketika saya lebih mencintai tanah dibanding udara..
ketika tanah berefek tehadap gaya gravitasi tanpa haus membual seperti terbang di udara..
dimana logika saya.. perasaan saya..
tidak ada yang bisa saya gunakan..
saya hanya ingin diri saya sendiri.. membenci diri sendiri bukan keajaiban bersyarat yang bisa menumpas rasa bersalah..
terus bagaimana dengan saya jika terus merasa bersalah yang dilawan rasa ingin membunuh.. sisi baik dan jahat yang berimpit melewati batas fungsi logika dan system syaraf manusia... kesadaran itu selalu ada tapi saya tidak pernah mengerti dan tidak mau mengerti..
tak peduli dengan nasib.. saya hanya memikirkan taraf hati saya dimana bisa stabil bekerja di tengah neraca yang berat sebelah..
hanya ada kelembutan hati sebenarnya.. biarkan segalanya ada.. tapi bagaimana nantinya..
sesungguhnya saya tidak suka berkomentar dengan apa yang akan terjadi didepan.. tebak-tebakan seperti orang bodoh yang masih percaya myth.
FEEL LIKE SHIT DE JAVU
hati saya tak mampu menerima tonggakan adrenaline berwarna hitam.. menumpas perasaan saya yang mulai terbang sampai terjatuh menjejak tanah...
dan saya harus mempersiapkan mental sedini mungkin..
dan merelakan apa yang akan terjadi dengan saya..
Langganan:
Postingan (Atom)