dibalik kelembutan saya.. ternyata saya memiliki kebusukan yang erat dengan nama picik..
lebih kejam daripada pembunuh.. samurai yang saya miliki lebih tajam dari samurai manapun.. karena ia selalu saya simpan.. pendam.. diasah dibalik kata bernama "baik".. satu kata yang saya miliki sudah mampu menghancurkannya...
saya ingin sekali menghancurkan keindahannya yang kasat mata.. bodoh.. dan dari segi manapun ia tak pernah memiliki keindahan yang selalu dipuja oleh seorang yang matanya tak peka.. hatinya tak peka.. nyaris mendekati dalam proses penutupan mata dan hati... hancurr...
saya tak pernah berusaha menyembuhkannya, karena itu semua percuma.. yang saya bisa hanya terheran sambil tertawa mengadahkan kepala.. ketus,, karena tak ada yang pantas untuk dipuji.. saya pastikan ia akan sembuh dalam waktu yang lama... ia bodoh ditengah keintelekannya yang seperti gunung...
saya rasa yang sedang dipuja tak memiliki apapun.. ia hanya manusia bayangan yang bersembunyi dibalik topeng untuk menutupi kebusukannya..
caranya SALAH dan idiot.. tidak cantik..
percuma ia menyembunyikan dengan apapun.. kerena manusia seperti saya.. manusia normal seperti saya bisa melihatnya.. menembusnya.. menghancurkannya dengan cara yang jauh lebih cantik dan dahsyat dari apa yang sebelumnya pernah ia bayangkan...
catatan di sebuah pagi penuh kedahsyatan
Senin, 04 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
So sweet
BalasHapus