Minggu, 23 Januari 2011

Teruntuk Seorang dokter sekaligus ayah & Teruntuk wanita sekaligus ibu rumah tangga paling hebat sedunia




Bokap nyokap adalah orang yang gue teladani dari berbagai sisi.. orang yg sangat menginspirasi gue dalam menjalani semua yang ada didepan mata baik yg nyata maupun yang imajiner..

Sesungguhnya mereka adalah salah satu alasan kenapa gue masih bertahan hidup sampai saat ini,mereka adalah nafas gue,mereka mimpi gue,mereka kenyataan yang harus gue perjuangkan sampai nadi gue udah ngga berdenyut lagi..
Kadang gue speechless menceritakan mengenai bokap nyokap gue.. mereka terlalu indah
digambarkan dengan tulisan.. mereka lebih berharga dari emas dan intan permata..

Dan..

Mereka Cuma punya gue..

Cuma gue yg mereka miliki,gue yg mereka harapkan,gue yg selalu bikin mereka bingung,gue yang sering bikin mereka nangis,gue yang terkadang memberikan kebahagiaan kecil dari ribuan kebahagiaan yang mereka buat untuk gue..

Gue mencintai mereka.. sangat.. entah sadar atau tidaknya orang tua gue bahwa gue sangat mengagumi,mencintai dan meneladani mereka.. tapi pastinya mereka adalah semangat gue untuk melakukan jutaan hal-hal dan mimpi yang tidak bisa ditangkap secara nalar dan dipikir secara logika..
Mereka selalu ada kapanpun gue mau.. saat gue butuh dan tidak butuh.. saaat gue seneng maupun sedih.. sakit maupun sehat.. ungkapan yang mereka bicarakan ga pernah salah di mata gue.. perintah-perintah mereka selalu berusaha untuk gue patuhi karena gue tau itu terbaik untuk gue..

Tapi sayangnya mereka jarang meminta sesuatu dari gue.. sekarang gue tau alasannya kenapa mereka begitu memiliki pemikiran yang modern dan demokrasi,itu semua atas dasar dan kepercayaan bahwa mereka yakin sama gue.. karena mereka percaya bahwa mereka berhasil mendidik gue.. jadi mereka membebaskan alam pemikiran gue berkelana dan memilih sendiri berdasar hati nurani dan ilmu alam bawah sadar yang udah mereka transfer untuk gue sejak hampir 19 tahun yang lalu..

Beruntung banget gue punya orang tua kaya mereka.. syukur kepada Tuhan yang ga pernah gue lewatkan setiap harinya karena gue memiliki mereka berdua.. tepatnya bukan memiliki tapi menitipkan gue sama mereka berdua..
Gue mencintai mereka lebih dari gue mencintai diri sendiri.. mereka adalah untaian rantai nukleotida yang merekat gue untuk selalu lurus tanpa berbelok, meskipun mereka tau jalan gue ngga semulus yang diharapkan..
Intuisi dan pemikiran mereka selalu gue percaya.. kepekaan mereka.. canda mereka.. amarah mereka.. cara cara mereka memikirkan dan menjawab sesuatu yang gue pikirkan..

Dedicated for my beloved dad and mom

Jumat, 14 Januari 2011

perubahan skenario kesadaran

perubahan dan keinginan itu muncul..
muncul secara konkret dan perlu ditulis dalam lembaran dan carikan carikan kertas sebagai jendela pemberi sedikit bayangan cahaya.. mungkin masih bayangan tapi bayangan itu ada karena realita.. dan sekarang..
sekarang saya telah diberi waktu yang pas... tepat... tidak untuk stuck dan diam tak bergerak..
perubahan ruang dan waktu memberi saya banyak perubahan pemikiran.. ternyata perubahan rencana dari A ke B merubah pola kehidupan saya..

saya harus mencoba membuka mata dan mematangkannya secara sempurna.. sudah cukup saya dibayangi dalam mimpi yang akhirnya menjadi khayal.. dan mengusahakannya sampai bersifat imajiner dan menimbulkan jutaan spekulasi yang halus tapi tajam karena ketidaknyataannya yang memiliki dua kutub plus dan minus...

hari-hari kosong memberikan saya kesempatan untuk berpikir.. lebih dalam.. kedepan.. nyata dan membangunkan saya atas sesuatu bernama kenyataan.. bahwa sekarang saya sedang berdiri di suatu tempat dimana yang dulunya saya namankan rencana B..

rencana A dihapus, rencana B diganti nama dan posisi menjadi rencana A..

rencana lama yang lebih besar dihilangkan.. disimpan dalam memori.. diingat sebagai mimpi terindah,terbesar dan terpanjang selama 14 tahun yang lalu..

sekarang saya nyata.. saya ada.. rencana B itu lebih real.. keterbalikkan harapan dan kenyataan mau tidak mau mengharuskan saya mematangkannya,menyimpannya dalam darah dan daging.. menuliskannya rencana-rencana kedepan dan menggambarkannya menjadi lebih konkret dan terarah..

ini nyata.. saya bukan obgin..

saya rencana B yang merubahnya menjadi rencana A untuk tahun 2011 sampai selamanya..

Senin, 10 Januari 2011

Akibat dari sebuah perasaan

Ini hanya sebuah perasaan..

Tidak harus dipikirkan..

Saya tetap manusia yang memiliki hati dan perasaan..

hanya sedikit luka tergores.. tanpa ada maksud apapun.. yang membuat luka dan yang terluka tidak bermaksud untuk melukai dan di lukai..

saya tau itu.. saya sangat mengerti dibanding siapapun yang mendengar garis besar beku yang saya ceritakan..

mereka yang peka atau saya yang dingin..

entahlah..

Tapi sungguh, saya benar-benar merasa tidak enak.. tersedak dan menelannya dalam-dalam tanpa ekspresi..

Kepolosan itu.. kekurangan atau kelebihan tapi pastinya saya tidak sesederhana itu.. perasaan saya kompleks ketika mendengar ungkapan masa lalu bernama memori..

Medulla spinalis bergerak. Dan dia mengarahkannya ke sebuah perasaan yang sangat mudah tersentuh... yang tidak semua orang bisa menyentuhnya..

saya memiliki titik-titik kesensitivitasan yang tidak semua orang tau.. tapi kali itu.. masa itu,beberapa detik itu saya merasa dilukai..
Apapun itu yang membuat saya sakit memang hanya sebuah kata..

tapi itu menyentuh arteri dan vena.. menyentuh reflektivitas yang membuat perasaan saya kejang-kejang..

Saya tidak pernah mau mendengar..

Awalnya saya tidak tau.. kemudian tidak mau tau dan tidak perlu tau.. tanpa kenapa harus ada rincian seperti daftar jawaban tanpa pertanyaan..?

Kalau saja kamu tau apa yang saya rasakan pada saat itu.. kamu melihatnya haya dari kedinginan saya.. harusnya kamu melihatnya dari sisi saya sebagai seseorang yang merasakan.. ekspresi saya berbeda dengan kenyataan yang saya rasakan, akibat dari perasaan saya ,menimbulkan perasaan bernama sakit yang berkelanjutan untuk bebrapa jam sesudahnya..

Kamu tau kan saya tidak pernah mengulik secara spesifik.. ?

Memang tidak ada yang salah.. ini hanya perubahan kedewasaan bernama perasaan..

Ya saya berubah.. menjadi sedikit lebih tau apa yang saya harus rasakan.. tapi itu bergerak tanpa saya izinkan.. rasa itu bergerak begitu saja tanpa meminta izin..

Saya hanya merasa sedikit tersesak..

Maaf..
Tapi saya benci mendengarnya..

Minggu, 02 Januari 2011

kerelatifan penafsiran

sesuatu itu ada karena sudah dijalankan seperti itu..
lalu bagaimana ketika aku merasa bahwa aku tidak se-eksklusive yang dipikirkan ?

ternyata kenyataan yang aku lihat seperti itu.. tidak ada kespesifikan dalam untaian indah yang aku buat.. ini untuk memanipulasi apa yang sebenarnya yang ada dalam pikiran..
kamu mungkin saja akan mengerti dan mengetahui perasaan ini jika aku menyinggungnya sedikit saja atau memberikan sebuah sinyal yang menyimpulkan bahwa aku merasa sedikit terpinggirkan..

kalo saja kamu tau.. bagaimana bencinya aku melihat itu.. bagaimana tebakkan yang muncul melihat sebuah benda yang tak bertulis tapi merupakan sebuah tulisan.. dan bagaimana ketika aku tidak merasa sespesial itu..
beberapa orang yang aku ceritakan beranggapan kalau aku memang mulai mempermasalahkan sesuatu yang bukan masalah..

memang bukan masalah tapi penafsiranku yg selama ini salah..

harusnya aku ga usah terlalu berpikir jauh atau merasa wah.. ya ya ya.. ekslusive memang sesuatu yang paling aku dambakan dari segala bidang dan sisi.. tapi apa ? ketika aku mulai merasa sedikit begitu.. ternyata kenyataan sebuah gambar berkata lain..

kalau aja kamu tau.. aku mau kamu tau.. tapi ngga perlu aku jelasin.. aku mau ceritanya.. sedikit saja.. penjelasan yang ngga harus menyentuh nurani aku